Minggu, 05 April 2009

Gambaran Besar Tugas GIS ” PROSPEK DAN POTENSI TEKNOLOGI INFORMASI DALAM BISNIS PROPERTI ”

Penggunaan teknologi GIS dalam pengelolaan property dapat membantu managemen proyek melihat kemajuan proyek melalui pangkalan data dengan menampilkan informasi gambar dan atribut secara bersamaan. Teknologi informasi ini dapat melakukan pertanyaan (query), pencarian (search) dan perbaikan yang dapat dilakukan dengan mudah dan cepat. Untuk pengaplikasian GIS dalam proyek property bangunan, maka perlu dibangunkan pangkalan data GIS terlebih dahlulu. Pembangunan pangkalan data GIS dilakukan seperti membagikan setiap lantai bangunan menjadi beberapa sektor ruang, setiap lantai diwakili sebagai lapisan (layer) dan setiap komponen bangunan seperti tiang, balok, pondasi, bukaan dan seterusnya disimpan dalam pangkalan data dengan atribut yang menjelaskan setiap komponen yang terkait seperti tanggal dimulai pekerjaan, tanggal diperkirakan selesai, jenis bahan yang digunakan, ukuran atau posisi dan sebagainya.

Setelah itu, pengaplikasian GIS dibagi menjadi beberapa aktivitas-aktivitas property, sehinga memudahkan dalam pengerjaan proyrk property, aktivitas-aktivitas property mempunyai empat tingkatan utama yaitu:

1. tahap konsep, yang mana pihak klien memastikan keinginan dan menjelaskan kepada konsultan yang akan mengkaji keperluannya, membuat rencana dan melakukan kajian kelayakan pembangunan

2. tahap desain, yang melibatkan perbaikan konsep, penyiapan gambar dan informasi serta menyediakan dokumen kontrak

3. tahap property struktur bangunan, yang mana program property disiapkan dan property lapangan dilaksanakan

4. tahapan operasional, yang mana merupakan aktivitas pemakaian, perbaikan atau pemeliharaan terhadap bangunan yang telah siap dibangun secara berkelanjutan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar